Seberapa Panas Lava yang Keluar Dari Gunung Meletus?

Di dalam perut bumi panas sekali. Suhunya berkisar 1000 hingga 5000 derajat Celcius. Suhu panasnya mampu melelehkan bebatuan dan menghasilkan cairan magma. 

Letusan gunung merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. 

Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Magma yang keluar dari dalam bumi di sebut dengan lava.  Pelajari juga perbedaan antara lava dan lahar.


Seberapa Panas Lava?

Ketika letusan gunung terjadi, suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C.

Baca juga : Apakah aerogel bisa melindungi kita dari lava?

Lava juga ternyata memiliki suhu yang berbeda - beda. lava yang berwarna merah redup suhunya lebih dari 475°C, lava berwarna merah tanah suhunya antara 550-625°C, lava berwarna merah 700-800°C, dan lava bewarna oranya memiliki suhu 900-1.000°C. 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Ikan Laut Dalam Tidak Hancur Oleh Tekanan Air? - Kepala Terang

Gambar
Tidak disarankan bagi manusia untuk menyelam lebih dari 40 meter, meskipun begitu penyelaman paling dalam yang dilakukan manusia adalah sekitar 332 meter, yang mana itu adalah hal yang luar biasa mengingat tekanan air yang cukup intens. Tetapi itu tidak ada apa-apanya dibandingkan tekanan di laut dalam. Makhluk hidup tidak bisa bertahan dan akan hancur karena tekanan, meski begitu ada banyak ikan dan makhluk laut lainnya yang bisa hidup di kedalaman 7.500 meter.  Apa yang membuat makhluk laut tidak hancur oleh tekanan yang sangat berat? Dilansir dari Scienceabc Tekanan bawah air Ketika kita berdiri di permukaan, tekanan udara di sekitar kita adalah 1 atm (atmosfer). Tekanan akan meningkat 1 atm setiap kedalaman 10 meter di bawah air.  Dengan kata lain, pada kedalaman yang paling dalam di lautan, sekitar 11.000 meter, maka tekanan yang akan kita rasakan adalah 1.100 kali lebih besar daripada saat kita berada di permukaan. Di lautan dalam tubuh kita akan hancur karena tekanan ya...
Baca selengkapnya

Apakah Lahar Dingin Itu Dingin? Perbedaan Antara Lahar Panas Dan Lahar Dingin

Gambar
Lahar adalah lava yang sudah bercampur dengan material - material seperti air, pasir, kerikil, dan lumpur.  Terbentuknya lahar dan kecepatan aliran lahar dipengaruhi oleh curah curah hujan. Jika curah hujan besar, maka lahar akan semakin banyak. Pelajari juga tentang perbedaan antara lava dan lahar. Berdasarkan suhunya, lahar dibagi menjadi dua yaitu, lahar panas dan lahar dingin. Lahar Panas Lahar panas adalah lahar yang bercampur dengan air dan gas panas, yang menyebabkan suhu lahar naik.  Suhu lahar panas tidak setinggi suhu lava, tetapi tetap bisa menyebabkan luka bakar yang serius.  Lahar panas ditandai dengan warnanya yang menyerupai besi yang meleleh. Baca juga : Apakah aerogel bisa melindungi kita dari lava Lahar Dingin Lahar dingin adalah lava yang mengalir, dan bercampur dengan air atau lumpur yang dingin.  Lahar dingin ini membawa materi batuan besar, debu, lumpur, dan juga bom vulkanik. Sifat seperti air, di maja lahar dingin akan akan bergerak menuju da...
Baca selengkapnya

Luar Angkasa ternyata penuh sampah! 13 Fakta Astronomi yang Mungkin Tidak Kalian Pelajari di Sekolah

Gambar
Ada banyak hal mengejutkan di dalam tata surya kita, cek beberapa fakta astronomi berikut. 1. Matahari jauh lebih besar dari yang kamu bayangkan Matahari sangat besar, dengan diameter sekitar 1,4 juta km, kira - kira 109 kali lebih besar daripada Bumi. Matahari juga menyumbang 99,8 persen dari total masss tata surya kita. Matahari yang sangat besar bisa memuat lebih dari 1 juta Bumi di dalamnya.  Tes ingatanmu dengan menjawab beberapa pertanyaan sains anak SD ini dan lihat seberapa banyak kamu mengingat tentang sains dasar. 2. Planet dengan es yang terbakar Sebuah exoplanet atau planet yang berada di luar tata surya, bernama Gliese 436 b yang berjarak 33 tahun cahaya jauhnya memiliki elemen air yang berbeda yang membentuk es yang terbakar.  Es ini tetap padat meskipun suhu permukaan sangat panas sekitar  300° C . Suhu yang ekstrem ini memanaskan air secara berlebihan dan menyebabkannya keluar sebagai uap yang kemudian mendapat tekanan dari gravitasi, dan terbentuklah es....
Baca selengkapnya