Apa Perbedaan Antara Lava Dan Lahar
Indonesia adalah satu negara yang termasuk pada lingkaran Cincin Api, sehingga banyak gunung berapi aktif di sini.
Cincin Api Pasifik adalah serangkaian gunung berapi aktif yang berjejer di daratan yang mengelilingi Samudera Pasifik.
Saat gunung meletus, banyak material yang akan ikut tersembur keluar bersama letusan gunung.
Selain abu vulkanik dan awas panas, lava dan lahar akan ikut keluar saat gunung meletus.
Lalu, apa bedanya lava dan lahar?
Lava
Suhu di dalam perut bumi sangat panas, suhunya berkisar antara 1000 sampai 5000 derajat celcius. Suhu yang sangat panas tersebut membuat bebatuan yang ada di dalam perut bumi mencair, batuan yang mencair itu di sebut magma.
Di dalam perut bumi, magma dapat bergerak yang dipengaruhi oleh tingginya suhu dan kandungan gas. Magma yang terdapat di perut bumi bisa naik ke permukaan bumi karena terdorong gas bertekanan tinggi.
Saat magma terdorong keluar oleh tenaga endogen atau pergerakan perut Bumi, maka terjadilah peristiwa gunung meletus.
Magma yang mengalir keluar ke permukaan Bumi ini disebut dengan lava.
Baca juga : Apakah aerogel bisa melindungi kita dari lava?
Seiring waktu, lava akan mendingin, melepaskan gas, dan mengeras menjadi bebatuan.
Lahar
Lava yang mengalir akan bercampur dengan meterial - material seperti air, lumpur, pasir, dan kerikil. Lava yang sudah bercampur dengan material itu adalah di sebut dengan lahar.
Terbentuknya lahar dan kecepatan aliran lahar dipengaruhi oleh curah curah hujan. Jika curah hujan besar, maka lahar akan semakin banyak.
Lahar sering menyebabkan banjir lumpur di daerah lereng gunung yang meletus.
Komentar
Posting Komentar