Kenapa Kucing Sphynx Tidak Berbulu? - Kepala Terang

Kucing Sphynx terkenal karena bulunya yang tipis dan kulitnya yang berkerut. Pada awalnya kucing ini disebut sebagai Canadian Hairless, karena mereka pertama kali ditemukan di Kanada pada tahun 1960-an, ketika kucing lokal di sana melahirkan seekor anak kucing tanpa bulu. 

Kenapa Kucing Sphynx Tidak Berbulu?

Secara singkat, tidak adanya bulu pada kucing ini terjadi karena adanya mutasi gen yang menyebabkan rambutnya terbentuk, tetapi menjadi lebih lemah dan mudah rontok. Beberapa dari mereka bahkan tidak memiliki bulu sama sekali.

Secara spesifik, mutasi resesif ada pada gen keratin 71 (KRT71), yang memainkan peran kunci dalam pembentukan rambut. Ini adalah bagian dari keluarga keratin tipe II yang ada di semua sel epitel mamalia. Ini adalah sel yang melindungi permukaan tubuh. KRT71 mengkodekan protein yang diekspresikan dalam selubung akar bagian dalam dari folikel rambut. Seperti dilansir dari Science Focus.

Kebotakan Sphynx dihasilkan oleh mutasi pada gen yang sama yang menghasilkan bulu keriting pendek pada Devon Rex. Selain itu bulu keriting pendek pada Selkirk Rex juga terkait dengan gen ini. Apakah kucing itu nokturnal? 

Perawatan

Karena mereka tidak berbulu, tidak mengherankan kalau mereka tidak tahan dingin dan kulit mereka rentan terbakar matahari. 

Selain itu, kucing ini termasuk kucing yang memiliki suhu tubuh hangat. Jadi, ketika mereka dibawa keluar saat cuaca panas, suhu tubuh mereka bisa menjadi terlalu panas.

Mereka membutuhkan mandi secara teratur, karena minyak yang biasanya menyebar di sepanjang batang rambut mereka malah akan menumpuk di kulit mereka. 

Kurangnya bulu pada kucing ini mungkin mengurangi dampak alergi bagi penderita alergi, tapi meskipun begitu mereka tidak sepenuhnya hipoalergenik karena mereka masih menghasilkan sel - sel kulit, ataupun bulu.