Apakah Pelangi Hanya Muncul Setelah Hujan?
Pelangi sering kali menandakan bahwa hujan telah berlalu. Biasanya, pelangi bisa terlihat jelas dengan awan hujan (cumulonimbus) yang berada di dekatnya.
Pelangi sendiri adalah gejala optik dan meteorologi yang berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya.Melansir laman National Geographic, dalam ilmu fisika pelangi dapat dijelaskan sebagai sebuah peristiwa pembiasan alam. Pembiasan ini merupakan proses penguraian satu warna tertentu menjadi beberapa warna lainnya melalui suatu medium.
Proses terurainya warna terjadi ketika cahaya Matahari yang berwarna putih terurai menjadi spektrum warna melalui media air hujan. Adapun spektrum warna yang terjadi terdiri atas warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Baca juga : Kenapa langit siang berwarna biru?
Pembentukkan Pelangi
Pembentukkan Pelangi
Posisi matahari harus berada di atas garis horizon. Cahaya matahari tidak boleh dihalangi awan, pegunungan, atau hal lainnya.
Kemudian, posisi matahari juga harus sedikit lebih rendah. Apabila kita berada di posisi yang sama dengan garis horizon, matahari perlu berada di sudut 42 derajat agar pelangi bisa tampak dari tempat kita berdiri.
munculnya pelangi selalu di sisi langit yang berlawanan dengan matahari. Sehingga, ketika kamu melihat pelangi, posisi matahari akan berada di belakangmu. Oleh sebab itu lah, udara di sisi langit yang berlawanan dengan kamu harus mengandung banyak butiran air, misalnya setelah hujan. Pelajari juga tentang pelangi yang muncul di malam hari.
Apakah Pelangi Hanya Muncul Setelah Hujan
Pelangi memang tidak hanya terjadi setelah hujan, melainkan juga bisa terbentuk asal memenuhi syarat. Misalnya, percikan air ke udara di air terjun atau di pantai dekat tebing. Pada posisi itu kamu mungkin bisa melihat pelangi.
Selain itu, pelangi juga terjadi karena ada proses pembiasan. Matahari membiaskan sinarnya pada tetesan air lalu menghasilkan warna-warna yang indah. Ketika proses pembiasan terjadi, cahaya tersebut berbelok dari satu medium udara ke medium air.
Pada akhirnya, pelangi akan menampakkan warna yang mengagumkan, yakni merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Sebagaimana diketahui, pelangi memang paling sering tampak ketika sinar matahari jatuh pada tetesan hujan.
Ketika matahari terlalu jauh berada di atas cakrawala, tidak ada pelangi yang tampak. Namun, apabila posisi matahari lebih rendah di langit, bagian dari busurnya menjadi terlihat.
Komentar
Posting Komentar